Memasukisemester genap materi karya ilmiah, di artikel ini kami bagikan RPP Bahasa Indonesia kelas XI tema Karya Ilmiah dengan sub tema merancang karya ilmiah. Kompetensi dasar dari pembelajaran ini adalah Mengidentifikasi informasi, tujuan, dan esensi sebuah karya. ilmiah yang dibaca; dengan indikator (1) Mengidentifikasi informasi, tujuan
mengidentifikasidan merancang informasi, tujuan, dan esensi dalam karya ilmiah dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan komunikatif selama proses pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran (model problem based learning) Kegiatan Pendahuluan (2 Menit) Guru membuka pelajaran dengan menanyakan kabar siswa dan mengajak berdoa bersama. ( Orientasi )
Tujuandari penulisan karya ilmiah yaitu: karya ilmiah bisa menjadi wahana untuk melatih ide, menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat, untuk membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa, pembuktian dalam menghadapi dan memecahkan masalah dan melatih keterampilan dasar dalam melakukan penelitian.
A Mengidentifikasi Informasi, Tujuan, dan Esensi Karya Ilmiah yang DibacaIlmiah yang Dibaca Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu: 1. mengidentifikasi struktur karya ilmiah yang dibaca; 2. menemukan informasi yang dapat dikembangkan menjadi karya ilmiah. Kegiatan 1 Mengidentifikasi Struktur Karya Ilmiah yang Dibaca
mzMPxN. Nama Guru Sarah Dhiba Rangkuti, Pelajaran Bahasa IndonesiaMateri Teks Karya Tulis IlmiahKD Mengidentifikasi informasi, tujuan, dan esensi karya tulis ilmiahTujuan Peserta didik dapat mengidentifikasi informasi, tujuan, dan esensi karya tulis ilmiahAssalamualaikum Warahmatullah WabarakatuhSemangat pagi anak-anak saleh salihah XI IPA 1 dan 3. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu ya. Aamiin. Tetap semangat menambah ilmu pengetahuan hari ini untuk bekal kalian kelak. Insya Allah ilmu yang kalian dapat akan bermanfaat dikemudian hari. Selalu jaga salat wajib nya tepat waktu dan juga salat dhuhanya ya! Jaga Iman dan Imun agar Aman dari wabah virus pembelajaran Bahasa Indonesia hari ini kita memasuki materi baru yaitu karya tulis ilmiah. Ibu harap kalian mengikuti pembelajaran dengan baik dan juga rajin membaca referensi yang berkaitan dengan karya tulis ilmiah guna menambah wawasan kalian tentang materi karya tulis ilmiah ibu sajikan video, silakan disimak dengan baik jangan diskip ya! apalagi tidak ditontonTeks Karya Tulis IlmiahLanjut ke WAG Kelas kalian, ibu akan memberikan beberapa pertanyaan berkaitan dengan materi karya itu,Buatlah simpulan dari video tersebut di kolom komentar blog ibu dengan menuliskan nama dan kelas serta simpulan dari materi yang sudah ibu berikan! Ibu harap kalian menuliskan simpulan secara mandiri, tidak copas temannyaTerima kasih atas perhatian, kerja sama, keaktifan, dan responsif Warahmatullah Wabarakatuh
๏ปฟKarya ilmiah merupakan tulisan yang berisi fenomena atau peristiwa yang ditulis berdasarkan kenyataan atau fakta. Fakta yang terdapat dalam karya ilmiah diperoleh dari penelitian atau pengamatan dan studi pustaka. Tema atau pokok permasalahan yang diangkat dalam karya ilmiah merupakan peristiwa yang ada di masyarakat. Karya ilmiah menggunakan bahasa baku. Kata dan kalimat yang digunakan dalam karya ilmiah disusun secara sistematis untuk menyampaikan informasi yang ada dalam karya Informasi, Tujuan dan Esensi Karya IlmiahKarya ilmiah adalah laporan tertulis yang diterbitkan untuk memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat tersebut disusun dengan metode ilmiah. Metode ilmiah yakni metode untuk melakukan cara kerja untuk melakukan cara kerja berdasarkan cara berpikir yang sistematis dan logis. Sistematis berarti tersusun secara teratur mengikuti pola baku, dimulai dari pendahuluan, pembahasan dan diakhiri dengan simpulan. Logis berarti isi karya ilmiah dipahami dan dibenarkan oleh akal sehat karena disadari oleh sebab akibat. Objektif berarti pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam karya ilmiah didasarkan pada fakta yang terjadi atau pandangan umum, tidak didasari pandangan pribadi penulis. Faktual berarti kebenaran di dalam karya ilmiah berdasarkan fakta dan kenyataan yang pembahasannya, karya ilmiah mengutamakan aspek rasionalitas. Untuk membuktikan rasionalitas suatu karya ilmiah, memerlukan data yang lengkap dari berbagai sumber. Data-data yang mendukung pembahasan dalam karya ilmiah dapat diperoleh dari berbagai media, buku dan pendapat ahli di bidangnya. Karya ilmiah tidak selalu identik dengan hasil penelitian. Karya ilmiah dapat berupa artikel, makalah, laporan, skripsi, tesis dan ilmiah disusun oleh bagian-bagian penting yang menyusun struktur karya ilmiah. Struktur Karya ilmiah yaitu sebagai JudulJudul karya ilmiah ditulis dalam suatu frasa gabungan dua kata atau lebih yang bersifat non predikatif yang jelas dan lengkap. Judul mencerminkan isi karya ilmiah. Dari judul karya ilmiah, Anda dapat menemukan masalah yang diteliti, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, dan metode penelitian. Penulisan judul tidak diakhiri dengan tanda baca judul karya ilmiah dapat dilakukan dengan dua cara, yaituMenggunakan huruf kapital semua kecuali pada anak judul. Contoh PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK Sebuah Studi Deskriptif Terhadap Penggunaan GadgetMenggunakan huruf kapital pada setiap awal kata ada judul, kecuali kata depan dan konjungsi. Contoh Maraknya Pengguna Gadget pada Anak Sebuah Studi Deskriptif Terhadap Penggunaan Gadget2. PendahuluanPada karya ilmiah formal, bagian pendahuluan mencakup al-hal sebagai Belakang, yakni digunakan untuk menjelaskan adanya pemilihan topik permasalahan yang Masalah dan Rumusan Masalah yakni digunakan untuk memberikan batasan yang jelas bagian mana dari persoalan yang dikaji. Batasan masalah dan rumusan masalah disajikan dengan kalimat tanya yang menggunakan kata tanya mengapa dan Penelitian. Bagian ini menyajikan tujuan penulisan karya ilmiah berdasarkan rumusan masalah yang ada. Bagian ini juga digunakan untuk menggambarkan hasil yang diharapkan dari penelitian dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang Penelitian. Bagian manfaat memberikan keyakinan kepada pembaca tentang manfaat atau kegunaan dari penulisan karya Kerangka Teoritis Kerangka teoritis disebut dengan kajian pustaka atau landasan teori. Landasan teori mencakup kerangka pemikiran atau hipotesis. Kerangka teoritis berisi berbagai pengetahuan tau wawasan dari buku-buku pendukung yang digunakan untuk menguatkan hasil penelitian dalam karya Metodologi penelitianMetode penelitian diartikan sebagai prosedur atau tahap-tahap penelitian, mulai dari persiapan, penentuan sumber data, pengelolaan data, sampai pada tahapan pelaporan. Setiap penelitian memiliki metode penelitian masing-masing yang umumnya bergantung pada tujuan penelitian itu sendiri. Jenis metode penelitian antara lain sebagai deksriptif, yaitu metode penelitian yang bertujuan menggambarkan fakta-fakta secara apa adanya tanpa tambahan apapun. Data yang diungkapkan dalam metode deskriptif meliputi fakta yang bersifat kuantitatif berdasarkan jumlah atau banyaknya ataupun kualitatif berdasarkan mutu.Metode eksperimen, yaitu metode penelitian yang bertujuan memperoleh gambaran atas suatu peristiwa setelah melakukan penelitian atau penelitian kelas, yaitu metode penelitian dengan tujuan memperbaiki persoalan-persoalan yang terjadi di kelas Pembahasan Pembahasan merupakan bagian pokok karya ilmiah. Pembahasan terkait dengan rumusan masalah dan tujuan penulisan yang dituliskan sebelumnya. Data yang diperoleh melalui hasil pengamatan, penelitian, dan wawancara dibahas dengan berbagai sudut pandang. Pembahasan dapat disertai grafik, tabel, atau gambar-gambar yang mendukung pembahasan. Dalam pembahasan, penulis mengeluarkan argumen-argumen yang telah dikemukakan dalam landasan teoritis untuk mendukung data dan hasil penelitian yang dikumpulkan oleh Simpulan dan SaranSimpulan berisi jawaban dari tujuan yang diajukan penulis pada pembahasan yang diperoleh dari penelitian. Simpulan juga merupakan penjelasan kembali dari pembahasan secara ringkas. Simpulan disertai saran. Saran tersebut berisi anjuran-anjuran untuk kemajuan penulisan Daftar Pustaka dan LampiranBagian ini berisi daftar buku, artikel, jurnal, dokumen resmi atau sumber-sumber lain yang digunakan sebagai referensi dalam penulisan karya ilmiah. Cara menulis daftar pustaka dilakukan secara berurutan menurut abjad alfabetis, tanpa menggunakan nomor Penyajian Karya IlmiahSebuah karya ilmiah memiliki berbagai bentuk penyajian. Berdasarkan bentuk penyajiannya dibedakan menjadi bentuk populer, bentuk semi formal dan bentuk Bentuk PopulerKarya ilmiah populer merupakan karya ilmiah dalam bentuk ringkas. Karya ilmiah ini biasanya terdapat dalam media massa seperti koran atau majalah. Topik yang diangkat dalam karya ilmiah ini adalah topik yang akrab, menyenangkan, dan disukai oleh masyarakat. Gaya bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah ini merupakan gaya bahasa yang bersifat santai, menarik dan bahasanya mudah dipahai, serta kalimat-kalimat sederhana, tetapi tidak bersifat fantasi atau Bentuk SemiformalKarya ilmiah bentuk semiformal merupakan karya ilmiah yang sering digunakan dalam jenis laporan atau makalah. Bentuk karya ilmiah semiformal secara garis besar terdiri dari halaman judul, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, pembahasan, simpulan dan daftar Bentuk FormalKarya ilmiah formal duisusun dalam format yang lengkap dan biasanya berbentuk sebuah buku. Karya ilmiah formal biasanya digunakan untuk menyampaikan skripsi, tesis atau disertasi. Karya ilmiah formal lengkap mengandung judul, tim pembimbing, kata pengantar, abstrak, daftar isi, pendahuluan, telaah kepustakaan/kerangka teoritis, metode penelitian, pembahasan hasil penelitian, simpulan, daftar pustaka dan Informasi, Tujuan dan Esensi dalam Karya IlmiahTujuan karya ilmiah untuk mempublikasikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Selain itu, karya ilmiah juga bertujuan memberi penjelasan, komentar atau penilaian, saran, menyampaikan sanggahan, dan membuktikan hipotesis. Sebuah karya ilmiah dapat disajikan dalam forum diskusi. Saat diskusi terjadi akan banyak muncul tanggapan dan pertanyaan terhadap karya ilmiah. Tanggapan tersebut disertai berbagai informasi penting yang mendukung dan melengkapi karya ilmiah yang disajikan dalam forum diskusi, masalah yang terdapat dalam karya ilmiah dapat terselesaikan dengan baik karena melibatkan banyak orang. dalam diskusi resmi, karya ilmiah disajikan oleh seseorang atau beberapa orang yang memiliki keahlian dan memiliki penguasaan yang baik terhadap masalah yang terdapat dalam karya ilmiah. Orang yang menyajikan karya ilmiah disebut pemakalah atau narasumber. Dalam diskusi, pemakalah bertugas menjelaskan masalah dan solusi yang telah dikemas dalam juga dapat menjadi pemakalah yang menyajikan makalah yang Anda buat. Langkah-langkah menyajikan makalah antara lain sebagai sebagai pemakalah setelah mendapat izin dari diri Anda jika Anda tidak diperkenalkan oleh masalah umum dari isi makalah yang Anda pokok-pokok isi makalah dengan bahasa yang lugas dan ilustrasi dan fakta-fakta yang mendukung makalah dengan menyampaikan itu, teman-teman akan memberikan tanggapan dan tanggapan dan pertanyaan teman Anda dengan Sistematika dan Kebahasaan dalam Karya Ilmiah Pada umumnya bagian karya ilmiah dibedakan menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah bagian isi yang meliputi pendahuluan, isi/pembahasan, dan penutup bagian pelengkap meliputi judul, kata pengantar, daftar isi, lampiran dan daftara pustaka. Karya ilmiah memiliki kaidah kebahasaan yang khas karya ilmiah merupakan karya yang objektif sehingga pemilihan bahasa dalam karya ilmiah bersifat impersonal tidak bersifat pribadi; tidak berkaitan tidak mengenai dengan seseorang.Kaidah kebahasaan dalam karya ilmiah yaitu sebagai Kata Ganti. Kata ganti aku dan saya dalam karya ilmiah diganti dengan kata peneliti atau kalimat pasif yaitu kalimat yang subjeknya merupakan tujuan dari perbuatan dalam predikat kata denotatif, yaitu kata-kata yang digunakan dalam karya ilmiah memiliki makna lugas dan tidak boleh memiliki makna ganda atau ambigu. Kata-kata yang digunakan dalam karya ilmiah adalah kata denotatifMengonstruksi Karya Ilmiah dengan Memperhatikan Isi, Sistematika dan Kaidah KebahasaanUntuk menulis karya ilmiah dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikutI. Menentukan TopikLangkah awal menulis karya ilmiah adalah menentukan topik atau masalah yang akan dibahas dalam karya ilmiah. Topik atau masalah karya ilmiah harus memiliki syarat sebagai perhatian penulis dan masyarakatDikuasai penulisMenarik dan aktualRuang lingkupnya terbatasMembuat Kerangka TulisanKerangka tulisan dibuat untuk memudahkan penulis melakukan penulisan. Kerangka tulisan juga akan memberikan sistematika yang jelas. Kerangka tulisan juga memudahkan penulisan dalam mengumpulkan Mengumpulkan Bahan atau Data Karya IlmiahBahan atau data dari sebuah karya ilmiah dapat ditemukan dengan melakukan observasi atau hasil penelitian. Selain melakukan penelitian, sumber data dalam karya ilmiah dapat ditemukan dari internet, koran, atau media massa yang lain. Sumber data juga dapat ditemukan dengan studi pustaka yakni membaca beberapa buku yang mengandung topik karya ilmiah. Data dan sumber karya ilmiah juga bisa didapatkan melalui wawancara dengan narasumber atau Mengembangkan Kerangka Tulisan Menjadi Karya IlmiahKerangka yang sudah ada dikembangkan menjadi karya ilmiah berdasarkan data-data yang dikumpulkan, sistematika karya ilmiah dan kaidah kebahasaan karya ilmiah.
mengidentifikasi informasi tujuan dan esensi karya ilmiah